Konglomerasi Media

10/06/2015 12:30:00 AM Unknown 0 Comments

           
Konglomerasi Media adalah penggabungan-penggabungan perusahaan media menjadi perusahaan yang lebih besar yang membawahi banyak media. pembentukkan konglomerasi ini dengan cara kepemilikan saham.
            maka sebelum benar - benar masuk pada apa itu konglomerasi kita wajib mengetahui siapa itu Rupert Murdoch yang dikenal sebagai "raja media internasional".
            Rupert Murdoch (lahir 11 Maret 1931 di Australia) adalah pemilik News Corporation, salah satu perusahaan media terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

            Murdoch berhasil membangun kekuasaannya surat kabar dan tabloid yang tersebar dari Australia, Inggris hingga Amerika Serikat hingga menguasai televisi, film, internet, dan pasar berita keuangan.
            News Corp, perusahaan induk milik Murdoch, telah menjadi identik dengan namanya. Setelah kematian ayahnya, Murdoch mewarisi saham pengendali di News Limited of Adelaide, Australia, yang menerbitkan The News, sebuah koran lokal. Setelah menjual saham berbagai surat kabar, Rupert Murdoch akhirnya berhasil meraih sukses termasuk memiliki majalah mingguan televisi bernama TV Week dan menguasai sebagian besar surat kabar di Australia. tidak sampai di situ murdock semakin melebarkan sayapnya dengan membeli The Daily Miror sebuah tabloid yang berbasis di Sydney.
            Pada tahun 1964, murdoch mendirikan kosan nasional Australia pertama bernaman The Australian lalu pada tahun 1968 ia terus memperluas bisnisnya ke Inggris dengan memproleh kendali The News of The world yang menjadi surat kabar terpopuler pada masa itu. Murdoch juga membeli sebuah majalah The Sun dan berhasil menjadikannya majalah sukses.
            Pada tahun 1973, ruppert murdoch mulai mengalihkan perhatian ke Amerika Serikat. ia membeli berbagai surat kabar dan majalah, ia lantas mendirikan tabloid Star dan membeli New York Post. lalu murdoch memutuskan untuk menjadi warga negara AS pada tahun 1985 kemudian membeli televisi Amerika Fox yang populer dikalangan remaja. menyusul keberhasilannnya, murdoch melucurkan stasiun tv kabel 24 jam The Fox News Channel pada tahun 1996. dan pada tahun 2003, News corp membeli 34 saham hughes electronics yang dimiliki DirecTVTM, sebuah perusahaan satelit terkemuka.
            Murdoch banyak mendirikan dan membeli media - media hingga ke selandia baru dan bahkan ia membeli perusahaan bernama Intermix Media Incorporated, pemilik sosial media populer MySpace.
            Dengan semua yang telah dicapainya Ruppert Murdoch memposisikan dirinya sebagai raja media yang memiliki jaringan majalah, televisi dan situs web yang dibaca milyaran orang tiap harinya.
            Ruppert Murdoch ini bisa kita katakan sebagai bapak dari konlomerasi media kelas dunia. Indonesia pun tidak luput dari konglomerasi media. banyak perusahaan - perusahaan corp yang berdiri menaungi banyak media seperti :
1.      Media Nusantara Citra (MNC)
 MNC Group adalah kelompok usaha media terbesar di Indonesia. MNC dimiliki oleh seorang pengusaha kondang Hary Tanoesoedibjo.
Unit Usaha :

a)      Penyiaran

·         PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
·         PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV)
·         PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
·         PT Sun Televisi Network (iNews TV)
·         PT MNC Networks
o    Global Radio
o    V Radio
o    PT Radio Suara Monalisa (Radio Dangdut Indonesia)
§  PT Radio Mediawisata Sariasih
b)      Media Penyiaran
·         Media Nusantara Citra B.V.
·         MNC International Middle East Limited
o    MNC International Limited
o    MNC Pictures FZ LLC

c)      Media cetak

·         PT MNI Global (Genie, Mom & Kiddie, Realita)
·         PT MNI Entertainment (HighEnd, HighEnd Teen, Just for Kids Magazine)

d)      Agensi periklanan

·         PT Cross Media Internasional
o    PT Mediate Indonesia
o    PT Multi Advertensi Xambani
§  PT Citra Komunikasi Gagasan Semesta

e)      Manajemen artis

·         PT Star Media Nusantara

f)       Akademi

·         MNC Talent Academy

g)      Perusahaan rekaman

·         Hits Records

h)      Rumah produksi

·         PT MNC Pictures
·         SinemArt

i)        Studio animasi

·         MNC Animation

j)        Situs web

·         MNC Media Investment Ltd
o    PT Okezone Indonesia (Okezone.com)
o    PT Linktone Vas Indonesia (Linktone)
o    Moviebay

k)      Media berita

·         Sindo Media
o   PT Radio Trijaya Shakti (Sindo Trijaya FM)
§  PT Radio Prapanca Buana Suara
§  PT Radio Mancasuara
§  PT Radio Swara Caraka Ria
§  PT Radio Efkindo
§  PT Radio Citra Borneo Madani
§  PT Radio Suara Banjar Lazuardi
§  PT Radio Cakra Awigra
o    PT Sindonews Indonesia (SINDOnews.com)
o    PT Media Nusantara Informasi (Koran Sindo)
o    PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly)

l)        Home shopping

·         PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop)

m)    Saluran televisi

·         MNC Channels
o    MNC Lifestyle
o    Music Channel
o    MNC News
o    MNC Muslim
o    MNC Sports
o    Drama Channel
o    Kids Channel
o    MNC Fashion
o    Movie Channel
o    Home & Living
o    Auto & Gadget
o    LIFE
o    Golf Channel
o    Games Channel
·         IBCM Channel
2.      Trans Corp

Transcorp adalah salah satu kelompok usaha besar. Transcorp dimiliki oleh Para Group yang dipimpin oleh salah satu dari 40 Pengusaha terkaya di Indonesia, yakni Chairul Tanjung.
Unit Usaha :
·         PT Trans Media
o   PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
o   PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
o   PT Detik TV Indonesia (CNN Indonesia)
o   PT Agranet Multicitra Siberkom (detikCom, Majalah Detik)
o   PT Trans Sinema Pictures (Trans Sinema Pictures)
o   PT Indonusa Telemedia (Transvision)[1]
·         PT Trans Lifestyle
o   PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk (Antatour)
o   PT Trans Fashion
o   PT Trans Mahagaya
§  PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo,Canali, Mango)
·         PT Trans F&B
o PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf)
o PT Trans Burger (Wendy's)
o PT Trans Ice
§  PT Naryadelta Prarthana (Baskin-Robbins)
·         PT Metropolitan Retailmart (Metro Department Store)
·         PT Trans Rekan Media
·         PT Trans Entertainment
·         PT Trans Property (dahulu PT Para Inti Propertindo)
o   PT Batam Indah Investindo
o   PT Mega Indah Propertindo
o   PT Para Bali Propertindo
§ PT Para Bandung Propertindo (Trans Studio Mall Bandung)
§ PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
·   PT Trans Ritel (Transmart)
o   PT Trans Retail Indonesia (Carrefour)
o   PT Alfa Retailindo (Carrefour Express)

3.      Visi Media Asia (VIVA Group)
 Dimiliki oleh pengusaha terkaya Indonesia, Aburizal Bakrie menjadikan VIVA Group salah satu kelompok usaha besar. VIVA Group dipimpin oleh putra Aburizal Bakrie yakni Anindya Bakrie.



Unit Usaha :
a)      Penyiaran
·         PT Intermedia Capital Tbk
o    PT Cakrawala Andalas Televisi (antv)
·         PT Lativi Media Karya (tvOne)
·         PT VIVA Sport Indonesia (Sport One)
·         PT Bakrie Viva Sport (BV Sport)

b)      TV Berbayar

·         PT Digital Media Asia (viva+)

c)      Situs online

·         PT Viva Media Baru
o    VIVA.co.id
§  VIVAnews
§  VIVAbola
§  VIVAlife
§  VIVAlog
§  VIVAforum
§  VIVAsocio
o    VIVAll
o    PT Visi Perjalanan Inkubator (Gonla.com)
4.      Elang Mahkota Teknologi (Emtek)
 Dimiliki oleh keluarga pengusaha Sariaatmadja, menggebrak dengan mengakuisisi kepemilikan dari Indosiar. Kelompok ini juga menguasai kepemilikan dari Lonsum dan menjadi salah satu penyedia layanan komputer pribadi sejak 1983.

Unit Usaha :

a)      Divisi media

·         PT Surya Citra Media Tbk
·      PT Surya Citra Televisi (SCTV)
·      PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
·      PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
·      PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
o   PT Omni Intivision (O Channel)
o   PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)

b)      Divisi solusi

·         PT Abhimata Citra Abadi
o   PT Rintis Lingkar Nusantara
·         PT Abhimata Persada
o   PT Indopay Merchant Services (Indopay)
·         PT Online Pertama (LaKupon, Karir.com)
·         PT Bukalapak (Bukalapak.com)
·         PT Allproperty Media (Rumah.com)
·         PT Abhimata Mediatama
·         PT Tangara Mitrakom
·         PT Ekaprasarana Primatel
·         PT Sakalaguna Semesta (I'm Shop)
·         PT Astika Gerbang Timur

c)      Divisi konektivitas & lainnya

·         PT Bitnet Komunikasindo
·         PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
·         PT Elang Graha Propertindo
·         PT Indosurya Menara Bersama
5.      Media Group
           Kelompok usaha pimpinan Surya Paloh ini memiliki beberapa harian besar dan stasiun televisi berita pertama Metro TV. ia juga menjadi Ketua Umum dari Organisasi Massa Nasional Demokrat.

a)      Media cetak

·         PT Citra Media Nusa Purnama (Media Indonesia)
·         PT Masa Kini Mandiri (Lampung Post)
·         PT Media Kalimantan Mandiri (Borneonews)
·         PT Media Nasional Restorasi (Prioritas)

b)      Televisi

·         MetroTV

c)      Daring

·         MediaIndonesia.com
            Konglomerasi media dapat membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. akibat satu orang menguasai berbagai media dapat menimbulkan opini yang tidak sehat dan menimbulkan sterotipe pada hal - hal tertentu. pemilikpun dapat mengendalikan media dalam satu waktu, dari kebijakan hingga pemberitaan yang disampaikan pada publik. pada akhirnya media tidak lagi dinilai dengan seberapa manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat melainkan seberapa banyak keuntungan yang dapat di hasilkan.







Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_Group
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_Nusantara_Citra
https://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Corp
https://id.wikipedia.org/wiki/Visi_Media_Asia
https://id.wikipedia.org/wiki/Elang_Mahkota_Teknologi
https://duaribuan.wordpress.com/2011/06/17/group-usaha-penguasa-media-massa-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rupert_Murdoch
http://www.amazine.co/28091/siapakah-rupert-murdoch-kisah-raja-media-internasional/

http://g341100009.blogspot.co.id/2013/02/konglomerasi-media-dan-dampaknya.html

You Might Also Like

0 comments: