Konglomerasi Media
maka sebelum benar - benar masuk
pada apa itu konglomerasi kita wajib mengetahui siapa itu Rupert Murdoch yang dikenal sebagai "raja media
internasional".
Rupert
Murdoch (lahir 11 Maret 1931 di Australia) adalah pemilik News Corporation, salah satu
perusahaan media terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Murdoch
berhasil membangun kekuasaannya surat kabar dan tabloid yang tersebar dari
Australia, Inggris hingga Amerika Serikat hingga menguasai televisi, film,
internet, dan pasar berita keuangan.
News Corp, perusahaan induk milik Murdoch, telah
menjadi identik dengan namanya. Setelah kematian ayahnya, Murdoch mewarisi
saham pengendali di News Limited of Adelaide, Australia, yang menerbitkan The
News, sebuah koran lokal. Setelah menjual saham berbagai surat kabar, Rupert
Murdoch akhirnya berhasil meraih sukses termasuk memiliki majalah mingguan
televisi bernama TV Week dan menguasai sebagian besar surat kabar di Australia.
tidak sampai di situ murdock semakin melebarkan sayapnya dengan membeli The
Daily Miror sebuah tabloid yang berbasis di Sydney.
Pada
tahun 1964, murdoch mendirikan kosan nasional Australia pertama bernaman The
Australian lalu pada tahun 1968 ia terus memperluas bisnisnya ke Inggris dengan
memproleh kendali The News of The world yang menjadi surat kabar terpopuler
pada masa itu. Murdoch juga membeli sebuah majalah The Sun dan berhasil
menjadikannya majalah sukses.
Pada
tahun 1973, ruppert murdoch mulai mengalihkan perhatian ke Amerika Serikat. ia
membeli berbagai surat kabar dan majalah, ia lantas mendirikan tabloid Star dan
membeli New York Post. lalu murdoch memutuskan untuk menjadi warga negara AS
pada tahun 1985 kemudian membeli televisi Amerika Fox yang populer dikalangan
remaja. menyusul keberhasilannnya, murdoch melucurkan stasiun tv kabel 24 jam
The Fox News Channel pada tahun 1996. dan pada tahun 2003, News corp membeli 34
saham hughes electronics yang dimiliki DirecTVTM, sebuah perusahaan
satelit terkemuka.
Murdoch
banyak mendirikan dan membeli media - media hingga ke selandia baru dan bahkan
ia membeli perusahaan bernama Intermix Media Incorporated, pemilik sosial media
populer MySpace.
Dengan
semua yang telah dicapainya Ruppert Murdoch memposisikan dirinya sebagai raja
media yang memiliki jaringan majalah, televisi dan situs web yang dibaca
milyaran orang tiap harinya.
Ruppert
Murdoch ini bisa kita katakan sebagai bapak dari konlomerasi media kelas dunia.
Indonesia pun tidak luput dari konglomerasi media. banyak perusahaan - perusahaan
corp yang berdiri menaungi banyak media seperti :
1.
Media Nusantara Citra (MNC)
MNC Group adalah kelompok usaha media terbesar
di Indonesia. MNC dimiliki oleh seorang pengusaha kondang Hary Tanoesoedibjo.
Unit
Usaha :
a)
Penyiaran
·
PT
Sun Televisi Network (iNews TV)
§ PT Radio Mediawisata Sariasih
b) Media
Penyiaran
·
Media
Nusantara Citra B.V.
·
MNC
International Middle East Limited
o MNC International Limited
o MNC Pictures FZ LLC
c)
Media cetak
d)
Agensi
periklanan
·
PT
Cross Media Internasional
o PT Mediate Indonesia
o PT Multi Advertensi Xambani
§ PT Citra Komunikasi Gagasan
Semesta
e)
Manajemen
artis
f)
Akademi
·
MNC
Talent Academy
g)
Perusahaan
rekaman
h)
Rumah
produksi
i)
Studio
animasi
j)
Situs web
·
MNC
Media Investment Ltd
o PT Linktone Vas Indonesia (Linktone)
o Moviebay
k)
Media
berita
o
PT
Radio Trijaya Shakti (Sindo Trijaya FM)
§ PT Radio Prapanca Buana Suara
§ PT Radio Mancasuara
§ PT Radio Swara Caraka Ria
§ PT Radio Efkindo
§ PT Radio Citra Borneo Madani
§ PT Radio Suara Banjar Lazuardi
§ PT Radio Cakra Awigra
o PT Hikmat Makna Aksara (Sindo
Weekly)
l)
Home
shopping
m)
Saluran
televisi
2.
Trans
Corp
Transcorp adalah salah satu
kelompok usaha besar. Transcorp dimiliki oleh Para Group yang dipimpin oleh
salah satu dari 40 Pengusaha terkaya di Indonesia, yakni Chairul Tanjung.
Unit
Usaha :
o PT Agranet Multicitra Siberkom (detikCom, Majalah Detik)
o PT Trans Sinema Pictures (Trans
Sinema Pictures)
·
PT
Trans Lifestyle
o PT Anta Express Tour & Travel
Service Tbk (Antatour)
o PT Trans Fashion
o PT Trans Mahagaya
§
PT
Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy
Choo,Canali, Mango)
·
PT
Trans F&B
o PT Trans Ice
·
PT
Trans Rekan Media
·
PT
Trans Entertainment
·
PT
Trans Property (dahulu PT Para Inti Propertindo)
o PT Batam Indah Investindo
o PT Mega Indah Propertindo
o PT Para Bali Propertindo
·
PT
Trans Ritel (Transmart)
3.
Visi Media Asia (VIVA Group)
Dimiliki oleh pengusaha terkaya
Indonesia, Aburizal Bakrie menjadikan VIVA Group salah satu kelompok usaha
besar. VIVA Group dipimpin oleh putra Aburizal Bakrie yakni Anindya Bakrie.
Unit Usaha :
a) Penyiaran
o
PT
Cakrawala Andalas Televisi (antv)
·
PT
Lativi Media Karya (tvOne)
b) TV Berbayar
·
PT Digital Media Asia (viva+)
c) Situs online
·
PT
Viva Media Baru
§ VIVAnews
§ VIVAbola
§ VIVAlife
§ VIVAlog
§ VIVAforum
§ VIVAsocio
o VIVAll
4.
Elang Mahkota Teknologi (Emtek)
Dimiliki oleh keluarga pengusaha
Sariaatmadja, menggebrak dengan mengakuisisi kepemilikan dari Indosiar.
Kelompok ini juga menguasai kepemilikan dari Lonsum dan menjadi salah satu
penyedia layanan komputer pribadi sejak 1983.
Unit Usaha :
a)
Divisi media
·
PT
Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
·
PT
Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
o PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
b) Divisi solusi
·
PT
Abhimata Citra Abadi
o PT Rintis Lingkar Nusantara
·
PT
Abhimata Persada
o PT Indopay Merchant Services (Indopay)
·
PT
Abhimata Mediatama
·
PT
Tangara Mitrakom
·
PT
Ekaprasarana Primatel
·
PT
Astika Gerbang Timur
c) Divisi konektivitas & lainnya
·
PT
Bitnet Komunikasindo
·
PT
Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
·
PT
Elang Graha Propertindo
·
PT
Indosurya Menara Bersama
5.
Media
Group
Kelompok
usaha pimpinan Surya Paloh ini memiliki beberapa harian besar dan stasiun
televisi berita pertama Metro TV. ia juga menjadi Ketua Umum dari Organisasi
Massa Nasional Demokrat.
a) Media cetak
·
PT
Media Kalimantan Mandiri (Borneonews)
·
PT
Media Nasional Restorasi (Prioritas)
b) Televisi
c) Daring
Konglomerasi media dapat membawa
dampak yang signifikan bagi masyarakat. akibat satu orang menguasai berbagai
media dapat menimbulkan opini yang tidak sehat dan menimbulkan sterotipe pada
hal - hal tertentu. pemilikpun dapat mengendalikan media dalam satu waktu, dari
kebijakan hingga pemberitaan yang disampaikan pada publik. pada akhirnya media
tidak lagi dinilai dengan seberapa manfaat yang bisa diberikan kepada
masyarakat melainkan seberapa banyak keuntungan yang dapat di hasilkan.
Daftar
Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_Group
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_Nusantara_Citra
https://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Corp
https://id.wikipedia.org/wiki/Visi_Media_Asia
https://id.wikipedia.org/wiki/Elang_Mahkota_Teknologi
https://duaribuan.wordpress.com/2011/06/17/group-usaha-penguasa-media-massa-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rupert_Murdoch
http://www.amazine.co/28091/siapakah-rupert-murdoch-kisah-raja-media-internasional/
http://g341100009.blogspot.co.id/2013/02/konglomerasi-media-dan-dampaknya.html
0 comments: